Tangisan

Biar berlinangan air mata,

aku tak akan menghentikannya,

biarkan ia penyembuh luka,

hilanglah rasa duka.....

****  ya allah jahat kah aku ?

Amanah

Pernah terfikir untuk suatu ketika
dimana mahu dicari ketenangan
lepas segala bebanan yang disandang dibahu
dipikul sehari harian
kehulu ke hilir selagi tak dipejamkan mata
bila malam berlabuh masih memikirkan 
setiap yang digalas..
Penat' bila benda yang sama diulang-ulangi
sayang tiada siapa hargai
tak pelah campak saja ketepi--

kalau boleh dicampak kemana -mana rasa ini
alangkah indahnya..

tapi itu kalau boleh..
selagi badan , selagi nyawa diberi pinjaman
ingin menjadi yang terbaik
ingin mendukung amanah ini hingga hujung nyawa

kalau itu tak bisa baginya biarlah aku sabagai galang gantinya.
aku percaya diatas sana
setiapa percaturan ada haknya
tidak terkecuali walau sehalus butiran pasir dilautan...

** dimohon supaya diberi kekuatan dan dikurniakan kesabaran buat diri...

Kembali

Rindu

Dan

aku " kembali "

--mengisi ruang hitam putih kehidupan

Kenapa

Tak perlu menyoal kenapa ?
istilah mungkin" atau keberangkalian
atau lebih sedap mendengar itu adalah ' takdir "

atas semua perkara yang terjadi
jika tiada cinta tak perlu memaksa

maka lain jadinya nanti
mungkin timbul pula kisah simpati kepada si polan itu

keberangkalian si polan harus tadah perlahan-lahan
ikat kasi rapi setiap kesedihan
susun kasi kemas
sapu kasi bersih
basuh tiap luka -luka kesakitan

sisipkan disuatu sudut hati yg paling dalam
biarkan ia beradu tanpa perlu dikejutkan
bila tiba masa diseru
kita akan dipertimbangkan segala hisab
ia akan bersuara lantang disana
kenapa ?
kenapa ?
dan kenapa ?
dan jawapannya hanya  ada disana nanti..

saat disini biarkan apa berlaku walau jatuh mati berluka
sabar, sabar dan sabar...


** bukan kecewa
hanya simpati diri...