Melangkah di lorong tak bernama
Bersandar di taman kata
Matahari bertukar arahnya
Bergetar seluruh jiwa
Terbayangkan kesunyian
Walau tergantung tanda tanya
Kau adalah misteri yang bernyawa
Melihat, mendengar dan kau menghidup juga
Kau seperti wangian sanubari
Dapat menghapuskan inderaku
Kata hati semakin berputar
Mengikutkan arah masa
Melintasi lopak di landasan
Mengukir satu makna
Ada lagi seribu jawapan
Yang tersangkut di fikiran
Walau bercampur tanda tanya
Tak pernahku aku berlari
Menembusi saat indah sejauh ini
Tak terhitung tidak terganti
Waktu ku lewati sampai akhir nanti
Biarkan saja mereka kan lupakan jawapan
Tapi yang pasti tetap teguh menanti
Mencari rahsia ini
Percikkanlah semangat mimpi-mimpiku
Engkau dan aku tetap terus bersama
Untuk menghiasi warna
Jelaskanlah segalanya
** Azlan & The Typewriter
Sakitnya bila rasa ditipu dan dilukai? Macam kau kena cucuk dengan screwdriver mata philips, kemudian dicungkil dan ditambah lagi kedalaman cucukan pada belakang badan kau. Pedih? Rileks-lah, tak luka pun. Hati saja yang sakitkan. Namun, tak nampak sakitnya ye dak ?
No comments:
Post a Comment