Si Pengemis Berjiwa Besi

Pondok usang

Tiang seribu

Utuh,kuat,gah

Terpacak dibumi..

Sambil mendabik dada

menteriak seluruh alam

Biar rupa aku usang

Biar rupa aku lusuh

Biar rupa aku buruk

seperti memiliki

Hati yang sepi ...

Kosong,kosong,kosong

Tapi aku tak pernah pincang

Rebah...tersungkur kebumi

Tapi aku pegang kepada suatu janji

Bisa mengotakkannya

sampai akhirnya nanti--

Walau aku  jatuh menyembah kebumi

p/s aku tak pernah mengalah pada takdir diri sanggup perjuang sampai mati

Kau Kunci Cintaku

Kepalaku

Pusing.. pusing.. pusing

Ligat..ligat..ligat

Berputar..macam gasing

Seperti otak ku juga-

Ligat untuk melupuskan ingatan aku pada dirimu

Tercari-cari kata pendinding diri

Yang telah kau benamkan kan dalam danau hatimu..

Sukar aku nak mengaggau mencari nya

Mana maunya kau buat begini 

Jahat nya kamu-

Telah kau buat tugu pertahanan

Supaya aku tewas

Dalam perjuangan melumpuhkan

Kegilaanku ini kepadamu

Tolong lah aku-

Pergi jauh dari setiap penjuru kaki lima hatiku ini

Tolong la aku-

Nyah dari pandangan mataku

Jangan kau berlari-lari anak dihadapanku

Aku ingin membuang jauh tentang diri kau..

Jangan sakiti aku lagi

Jika kau cinta aku ambil lah

Jangan ko punah,rosak,hentakkan

Sekeping hati yang kecil ini--

Bagilah kunci itu..

Bisaku jalani hidup sepiku ini

Tanpa bayangan,

Tanpa wangian

Tanpa kenanganmu-

Izinkan aku Sayang...

Jangan kau kunci cintaku ...

Kembalikan lah ia kepadaku-

Dunia Akhir Zaman

Dunia 
Sungguh tak elok rupa parasmu
Sungguh naif
sungguh compang camping
Sungguh ngeri,buruk,terperonyok..
Berbumbungkan langit beralaskan bumi-
Bercahaya kan mentol2 usang
Bernafas dengan kepulan-kepulan asap
Yang menyumbat setiap rekahan-rekahan bumi
Seluruh alam sedang menanggis
Meratapi,melolong ,berteriakan
Memohon simpati pada yang esa...
Wahai dunia Kau menaggiskah waktu ini..Aku melihat kau sekarang dunia
Jauh disudut hati kecilku
Kau dan aku akan binasa
Tidak lama lagi..
Jauh dari pandangan mata ku ini
Kau dan aku
Akan kembali menemuinya-
Bisakah kau bertahan sedikit lagi
bagi aku peluang untuk aku
menghambakan diri pada penciptaku-
Dunia
Kacau bilau
Berantakan
Amarah yang meluap-luap
Dunia telah memberi amaran
Tidak tertanggung lagi,
Tidak terpikul lagi 
Dengan kekejaman dan dosa yang kami lakukan
Maka Kau memberontak lagi
Supaya manusia yang kerdil ini
sedar diri dan insafi diri......
Tapi mereka dan aku leka
Apa yang menimpamu
Apa yang telah mencabulimu
Kami pandang sebelah mata
Tak cukup buat mereka dan aku insaf...
Dunia yang kasian....

Dunia sudah Merajuk hati
Dunia sudah menghampiri
Dunia takkan mengasihani
Dunia takkan menunggu lagi
Dunia..kita

DUNIA AKHIR ZAMAN

** kedatagannya tidak diundang sesiapa..tapi kiamat dan mati itu pasti..

Tanya Sama Aku

Lalalalalalalalalalalalalalalalalalala

Hahahahahahahahahahahahahaha

You listen and see ya....

Tanya sama pokok kenapa bergoyang

Nanti pokok bilang ada monyet yang goncang'

Lagi-lagi duka

Lagi-lagi lara

Kau katakan aku yang mula semua--

One , two , three

langkah kita bermula

four, five ,six

Terang tanpa gelap

Seven , Eight , Nine

kau ibarat pancaran matahari

setia menerangi--

Hari demi hari 

Masa terus berjalan dan berlalu

Sinaran mentari seakan bosan

Kau kataku tak setia

Aku bilang ko gila!!!!

Hubungan kita ada yang tak kena--

I dont' care couse you areeeeeeeeeee crazy....

................memang pun.........................

--Tanya sama aku--

Gila gila gila gila gila gila gila gila gila gila 

..............gila................

cukup 44 kali--

ko giler.....

Manusia --

aneh

Manusia--

Serabut

Manusia--

penuh dengan tanda ?

Mengisi rencah kehidupan ...

Cinta yang telah menguasai

Akal..hati..jantung..dan limpa

Akan ...GILA.....

**Believe me...

Syukur

Tuhan jangan kau ambil nafasku
Sebelum ku bersujud pada-Mu
Tuhan tolong panjangkan umurku
Aku ingin bersyukur pada-Mu

Ajari aku mengenal-Mu
Ajari aku mendekatmu
Ajari aku untuk mencintaimu
Bisakah aku mengingatmu
Bila ku tak pernah bertemu
Yang aku bisa hanya menyebut nama-Mu

Tuhan jangan kau cabut nyawaku
Sebelum ku bertobat pada-Mu
Tunjukkan aku jalan lurus-Mu
Agar tak sesat lagi jalanku

Aku bersyukur aku disayangi
Aku bersyukur aku dicintai
Aku bersyukur aku Kau miliki
Aku bersyukur Ya Allah

Aku bersyukur aku dikasihi
Aku bersyukur aku yang Kau beri
Aku bersyukur aku Kau pilih
Aku bersyukur Allah..

   *** Aku bersyukur kerana aku dilahir kan dalam islam...kerana semua Kehendakmu

Angin

Sendiriku di kesunyian malam

Dan pikiran ku melayang
Menerawang jauh terbang melintasi awan
Tanpa arah dan tujuan

Ingin ku gapai bintang
Yang hiasi sang malam
Adakah satu harapan
Yang mungkin ku dapatkan

Angin bawalah jiwaku melayang
Angin dengarlah bisikan hatiku
Angin bawalah jiwaku melayang
Angin dengarlah bisikan hatiku

Andai ku bisa raih semua angan
Dan sejuta impian
Akan ku buang jauh semua khayalan
Yang kini terus terbayang

Ingin ku gapai bintang
Yang hiasi sang malam
Adakah satu harapan
Yang mungkin ku dapatkan

Ingin ku gapai bintang
Yang hiasi sang malam
Adakah satu harapan
Yang mungkin ku dapatkan

** kenangan itu indah untuk dikenangi..

Budak Songsang

Ke hulu...ke hilir berjalan

Tongang tongek..

Mata meliar menerjah

setiap perincian yang ada kelibat itu

woiiiii.....apahal,,,sibuk,,,,

Kau kisah,..! ....tapi aku" ada..ada.. ku kesah !

Melingkop dengan aku yang bergaya songsang

Yang bernafsu songsang

Cara hidup aku songsang'..

Chitttttttt....porahhhhhhhh

Der...dunia bukan kau yang punya

Don't like to judge from the outside,but judging  me from the internal

My Heart la kan.....very pure than u ma.... 

Because god's knows who is a BUDAK SONGSANG

Budak songsang

Budak songsang

Budak songsang

Kisah budak songsang--

Kena kuat..seperti badang

Kena sabar seperti para-para ibu

Kena cun..

Kena jambu..

Kena solat..

Kerana budak songsang juga manusia

Seperti yang lain--

Budak songsang 

Aku

Kau

Dia

kakak

abang

Adik

Atau Sesiapa saja...

Jangan!!!!!

Jelik

Hina

Keji

Maki hamun

Dusta nista

Marah

Sama itu Budak songsang--

**Kerana mereka juga adalah Insan....

P/s...Setiap yang bergelar manusia tak semua sempurna..begitu juga aku yang bernama manusia..

Imaginasi gila

Sayang ~ entah ?

Kasih ~ entah ?

Cinta ~ entah ?

Rindu ~ entah ?

Bulan...........tinggi !

Bintang........tinggi !

Matahari............tinggi !

Alam........mati

pokok........mati

Udara........mati;

 Aku.........terbungkam --

 Aku.........tersongsang--

 Aku..........terjahanam "

**aku hanya anti pak motttttttttt......

Hey Beb !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Hey Beb!!!!!!!!!!!!!!!
Riang dihati mendengar perkhabaran darimu
bersiul girang rasa kecil hatiku
tak sangka kau masih mengingati diriku
cuma aku malu tersendiri..


Hey Beb!!!!!!!!!!!!!!!
sorry to say's...
aku bukan nak melupakan persahabatan ini
aku tak juga sombong
aku juga bukan lupa diri
aku juga tak meninggi diri
cuma menyibukkan diri dengan kerja tersendiri..

Hey Beb!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
thanks to say's...
untuk semua ini
kau adalah teman sejati....

I will remember u Beb.....for everthing...
For me...
.......ikhlas dari aku fannsuri....

Kesengsaraan vs Kebahagian

Redup mata memandang ketika ini,
sayu terbenam di penjuru hati,
ingin beralah pada takdir diri,
tetapi ego diri meninggi--

Apa kesudahan yang dicari
sampai kapan harus begini,
aku harus tamatkan kesudahan kisahku ini,

berdolak berdalih tidak mahu lagi--

Rindu padamu tidak pernah ku nafi,
cintakan kamu juga masih bersisa dihati,
kata mulut sering menafi,
tapi hati bergolak tiada tahan menanti--

Apa kesudahan ceritera episod ku ini,
entah ia atau tidak apa maunya hati,
padamu aku menyerah takdir diri,
moga yang baik memohon bagi empunya diri--

p/s..jalan mana harus dipilih,,untuk mencari sesuatu yang lama sudah menjadi milik empunya diri,tapi bukan memiliki empunya hati..

Marah Itu Pahit

Arghhhhh!!!!!!!
benci
benci
benci kau
aku benci--
berdosakah jika aku membenci
dan aku dibenci
mampuslah kau--
adakah aku berdosa sedemikian rupa
kau bermuka manusia
tapi bertopeng kan syaitan
hati kau busuk
Persis binatang
Arghhhhh--
celupar sungguh kata-kataku
bangsat sangatkah mulut aku
apa aku kesah
apa aku hirau
engkau yang suka dilabel
dan aku yang melabel--

Jahat
Jahat
Jahat aku;
Siapa aku?
Dan siapa engkau?
Kita berdua berpijak dibumi yang sama
Menghirup udara yang sama
Kau dan aku sama
Celaka aku
Celaka lah kau;

Kata2 ku hanya tin kosong
Aku bisa menulis disini
Aku lantang bersuara disini--

Aku tak bisa menghukum kau
Aku tak bisa menilai kau
Aku tak bisa memprotess keangkuhan kau
Aku lupa akan tuhan
Aku lupa siapa aku bila aku terlalu emotive
 
Marah itu merosakkan
marah itu memburukkan
marah itu pahit--
terpalit segala keburukan dari kebaikan

Untuk kamu;


 p/s --bila kau baik aku baik ,bila kau jahat aku pun jahat...jangan adili aku dengan kebaikan adili lah aku dengan keburukan diri aku.

Penantian Tak Bernokhtah

Hatiku diamuk resah gelisah

Jauh fikiran melayang berkerawangan diangkasa

Mengenangkan entah siapa'

Obses mencari kata kunci

Tapi entah.. aku pun tak pasti

Jiwa berkeceramuk..

Otak tak berhenti mencari apa kata hati

Oh...masih mampukah kau terus menjawab teka-teki'"

Penat ...Letih...Lesu...

Hentikan semua ini,,,,

Jangan kau cari lagi

Sampai kapan harus...mencari

Waraskah saat ini...

Buntu tak kesudahan...

Kerana yang aku tau..

Penantian itu tidak pasti..

Tiada nokhtanya sampai saat ini..

Berpegang pada ego tersendiri..

p/s aku bukan ego!!!! aku hanya pertahankan hak maruah aku sendiri.                                                                                            

Impian vs Harapan

Mata pilu masih menatap lakaran gambar
Bisakah aku mentafsirkannya..
Utusan dari kamar ilham yang gelita
Tidak bercorak,tidak berwarna',
Tidak mungkin pulang untuk menepuk bantal impian
Atau melipat cadar putih harapan
Kerana susur jalan yang masih kelam..
Selagi juraian kenangan bergentayangan dikiri dan kanan
Selagi itu dirimu masih dalam kotak fikiran...
Bisakah aku meluputkannya",
Datang mengocak kehening,kekusaman,'si empunya diri
Yang lama berkubur...tenggelam entah dimana..

Lalu pergi meninggalkan beribu derita
Untuk sekian kali dan entah keberapa kali..
kelalian empunya hati...sudah tidak ambil peduli..

Pasti tak akan menyubur kasih dilaman kontang..
Mengiringi pelarian memburu impian vs harapan
Harus bagaimana..',
Kelu tidak berjawapan...