Puisi Buatmu ,
Kutulis puisi buatmu sebagai ungkapan sayangku
Aku tak bisa beri cinta yang terindah
Hanya sebatas ucapan sayang
Aku hanya punya kesetiaanku dan cinta yang suci
Andai kau tahu kisah perjalanan cintaku
Yang penuh dengan kepedihan yang amat sakit
Risau hatiku mengenang masa lalu
Aku tak ingin lagi semua ini terjadi kembali
Cukup satu kali aku merasakannya dalam hidupku
Kuharap kau jangan pergi menjauh dariku
Temani jiwaku disini saat semua telah berakhir
Aku ingin bangkit kembali menjadi orang suci
Aku tak bisa beri cinta yang terindah
Hanya sebatas ucapan sayang
Aku hanya punya kesetiaanku dan cinta yang suci
Andai kau tahu kisah perjalanan cintaku
Yang penuh dengan kepedihan yang amat sakit
Risau hatiku mengenang masa lalu
Aku tak ingin lagi semua ini terjadi kembali
Cukup satu kali aku merasakannya dalam hidupku
Kuharap kau jangan pergi menjauh dariku
Temani jiwaku disini saat semua telah berakhir
Aku ingin bangkit kembali menjadi orang suci
Andai Terbuka,
andai terbuka tabir hatimu menerima cintaku
terimalah ia dengan sepenuh hatimu
usah dirimu ragui akan ketulusan cintaku
kerana dihatiku tiada yang lain selain dirimu
andai terbuka kamar hatimu merinduiku
rinduilah diriku sepenuh jiwamu
usah kau biarkan rindumu mengusik ketenanganmu
kerana aku ada disini untuk dirimu
terimalah ia dengan sepenuh hatimu
usah dirimu ragui akan ketulusan cintaku
kerana dihatiku tiada yang lain selain dirimu
andai terbuka kamar hatimu merinduiku
rinduilah diriku sepenuh jiwamu
usah kau biarkan rindumu mengusik ketenanganmu
kerana aku ada disini untuk dirimu
Bicaraku,
sepi, resah dan duka
itulah rencah kekosongan hidupku
tatkala bicaramu sirna di mataku
senyum dan tawa
menguntum tanda gembira
tatkala rancak berbicara
justeru diriku..
menyingkap tirai bicara.
andainya puisi ini kau fahami
andainya jeritan hatiku kau selami
andainya impianku bisa kau penuhi
kau tidak berlari mengejar mimpi
menghitung hari menanti realiti...
itulah rencah kekosongan hidupku
tatkala bicaramu sirna di mataku
senyum dan tawa
menguntum tanda gembira
tatkala rancak berbicara
justeru diriku..
menyingkap tirai bicara.
andainya puisi ini kau fahami
andainya jeritan hatiku kau selami
andainya impianku bisa kau penuhi
kau tidak berlari mengejar mimpi
menghitung hari menanti realiti...
Takdir,
puisi yang indah ku fahami
jeritan hatimu akan ku selami
ku mohon impianmu bisa ku penuhi
aku tidak mengejar mimpi
tapi ilusi yang ku cari
menanti realiti yang akan pasti
tetapi hingga sekarang belum kutemui
adakah jawapan nya dpt ku miliki
hanya takdir bisa mengerti
Impianku,
impian ku hanya satu
ingin memiliki dia yang satu
tiada dua atau pun tiga
jawapan tetap begitu
diam dan terpaku
senyap dan terus berlalu
cinta itu aku mengerti
hadirlah memenuhi impian dihati
bukan ku pinta
dan bukan ku paksa
wahai takdir
jika benar ia masih milikku...
buka lah pintu hatiku..untuk mencoba hangat nya
cinta yang aku dan dirinya dambakan
jika dia bukan milikku
nyahla dari sisiku
kerana ia akan membuatku derita
wahai takdir
jika bisa mengerti rintihan hati ini
tiada siapakan berduka
kerana indahnya cinta
jeritan hatimu akan ku selami
ku mohon impianmu bisa ku penuhi
aku tidak mengejar mimpi
tapi ilusi yang ku cari
menanti realiti yang akan pasti
tetapi hingga sekarang belum kutemui
adakah jawapan nya dpt ku miliki
hanya takdir bisa mengerti
Impianku,
impian ku hanya satu
ingin memiliki dia yang satu
tiada dua atau pun tiga
jawapan tetap begitu
diam dan terpaku
senyap dan terus berlalu
cinta itu aku mengerti
hadirlah memenuhi impian dihati
bukan ku pinta
dan bukan ku paksa
wahai takdir
jika benar ia masih milikku...
buka lah pintu hatiku..untuk mencoba hangat nya
cinta yang aku dan dirinya dambakan
jika dia bukan milikku
nyahla dari sisiku
kerana ia akan membuatku derita
wahai takdir
jika bisa mengerti rintihan hati ini
tiada siapakan berduka
kerana indahnya cinta
No comments:
Post a Comment