20 December 2010

SAHABAT-Best Friends Forever

SAHABAT

Jika saya bercerita sekarang,
Maka itu hanya akan membuat sebagian orang memaklumi saya,
Dan sebagian lagi akan tetap menyalahkan saya,
Tetapi itu juga akan membuat mereka memaklumi dunia yang seharusnya tidak dimaklumi,
Dan tidak ada yang dapat menjamin apakah semua dapat memetik hal yang baik dari
kemakluman itu,
Atau hanya akan mengikuti keburukannya
Maka lebih baik saya diam.

Jika saya bersuara sekarang,
Maka itu akan membuat,
Saya terlihat sedikit lebih baik,
Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk sebenarnya,
Maka saya lebih baik diam.

Jika saya berkata sekarang,
Maka akan hanya ada caci maki,
Dari lidah ini,
Dan teriakan kasar tentang kemuakan,
Serta
cemuhan hina pada keadilan,
Maka saya lebih baik diam.

Saya hanya akan berkata pada Tuhan, bersuara pada yang berhak,
Berkata pada diri sendiri,
Lalu diam kepada yang lainnya,
Lalu biarkan  Tuhan,
Bekerja pada hati setiap orang.



Kita cuma mengambil kira tentang harapan dan perasaan kita ... Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya. Kita tidak memberi dia peluang untuk menerang keadaannya. Bagi kita, itu alasannya untuk menutup kesilapan dan membela diri.Kita terlupa, kita juga pernah membiarkan dia ternanti-nanti.... kerana kita juga ada janji yang tidak ditepati. Kita beri beribu alasan, 'memaksa'dia menerima alasan kita.

Waktu itu,
terfikirkah kita tentang perasaannya???

Seperti kita, dia juga tahu rasa kecewa....tetapi kita sering terlupa. Untungnya mempunyai seorang kawan yang sentiasa di sisi kita pada waktu kita memerlukan dia. Dia mendengar luahan perasaan kita, segala rasa kecewa dan ketakutan, harapan dan impian kita luahkan, dia memberi jalan sebagai laluan penyelesaianmasalah. Selalunya kita terlalu asyik bercerita tentang dirikita hingga kadang- kadang terlupa kawan kita juga ada cerita yang ingin dikongsi bersama kita.


Pernahkah
kita memberi dia peluang untuk menceritakan tentang rasa bimbangnya, rasa takutnya?

Bolehkah
kita menenangkan dia sebagaimana dia pernah menyabarkan kita?

Ikhlaskah
kita mendengar tentang kejayaan dan berita gembiranya?

Mampukah
kita menjadi sumber kekuatannya seperti mana dia meniup semangat setiap kali kita merasa kecewa dan menyerah kalah?

Dapatkah
kita yakinkan dia bahawa kita boleh dipercayai, kita boleh dijadikan tempat untuk bersandar bila terasa lemah, agar tidak rebah?

Bolehkah
kita menjadi bahu untuk dia sandarkan harapan?

Sesekali jadilah kawan yang mendengar dari yang hanya bercerita.Ambillah masa untuk memahami hati dan perasaankawan, kerana dia juga seorang manusia;dia juga ada rasa takut, ada rasa...bimbang, sedih dan kecewa. Dia juga ada kelemahan dan dia juga perlukan kawan sebagai kekuatan.Jadilah kita kawannya itu. Kita selalu melihat dia ketawa, tetapi mungkin sebenarnya dia tidak setabah yang kita sangka.


Disebalik senyumannya itu,
mungkin banyak cerita sedih yang ingin diluahkan,disebalik kesenangannya,mungkin tersimpan seribu kekalutan,kita tidak tahu....... tetapi jika kita cuba jadisahabat seperti dia,mungkin kita akan tahu. Renungilah......


salam dihulur...tanda kenalan...
kenal nama... disambut senyuman...
ikatan bertukar menjadi kawan...
kongsi tawa, kongsi tangisan...
kita semakin rapat...
terus menjadi sahabat...
sentiasa dihati...walau jauh...walau dekat...

S-a-h-a-b-a-t...?
kalau kita betul2 seorang sahabat...
kita bersedia memaafkan sahabat.. redha dan menghalalkan...
semoga terus kukuh ikatan persahabatan....

Sahabat????
 kita dapat tertawa bersama
Tak ada hal yang disembunyikan dari tatapan mata kita

Ku tau dirimu
Seperti kamu mengenal diriku

Kita telah mengukir cerita indah tuk dikenang
Kemarin saat kenangan itu terukir
Hari ini saat kita mengulang ceritanya
Esok ketika kita tersenyum ketika mengenangnya..

Ku tak ingin melihatmu berharap lebih
Karena kamu semua adalah SAHABAT ku
Berbagi tawa
air mata
amarah..


p/s:bt teman2 sengalku lam forum ni..luv u all..ngeee~~~
riz rafael,scha,el,c.bunny,wewin,d,,rien,p,anis,fara,babe,mie vs lisa,myra,tedy.ed

No comments: